--------> Tidak semua Pertanyaan Pasti bermanfaat bagi penanya atau yg ditanya.Boleh jadi Pertanyaan itu Menjadi Sumber Fitnah, Permusuhan, Pemboikotan, atau Sarana Mencari kawan atau Lawan.Oleh karena itu, tidak semua Pertanyaan Harus di Jawab...
"Hai orang2x yg ber-Iman, Janganlah kamu menanyakan <kepada Nabimu> hal2x yg jika diterangkan kepadamu, Niscaya Menyusahkan kamu & jika kamu menanyakan diwaktu al Qur'an itu sedang diturunkan, Niscaya akan diterangkan kepadamu.Allah mema'afkan <kamu> tentang hal2x itu.Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal2x yg serupa itu <kepada Nabi mereka>.Kemudian mereka tidak percaya kepadanya.."(QS.al Ma'idah: 101-102).
Syaikh Abdurrahman as Sa'di Rahimahullaahu Ta'ala berkata tentang Ayat Yang Mulia ini:
"Allah Ta'ala melarang hamba-Nya yg ber-Iman Menanyakan sesuatu yg Apabila dijawab akan menjelekkan mereka & Membuat sedih, seperti <ketika> Sebagian orang Muslim Menanyakan kpd Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam nama ayah mereka, keberadaan mereka diSurga atau di Neraka.Yang demikian itu tidak ada Baiknya bila diterangkan kpd Penanya...
Contoh Lainnya adalah Menanyakan sesuatu YANG BELUM TERJADI, Menanyakan Perkara yg Membuat dirinya berat beribadah.Apalagi jika MENANYAKAN PERKARA YG MENYAKITKAN UMAT & tidak ada Faedahnya.Semua pertanyaan ini Hukumnya Haram.Adapun Menanyakan Hal yg bermanfaat utk dirinya atau Umat maka di-Anjurkan..Firman-Nya <yg artinya> ;
"...Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai Pengetahuan <Ilmu> jika kamu tidak mengetahui.." QS. an Nahl: 43.
(Tafsir al Karimur Rahman: 1/245).
yang dimaksud dengan bunyi ayat: '..dan jika kamu menanyakan diwaktu al Qur'an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu...' Maksudnya: "Bersabarlah, sehingga al Qur'an turun untuk Menjelaskan HukumWajib atau Haram atau Hukum Lainnya..."(Tafsir al Baghawi: 3?106). —